Halo kawan kita lanjut lagi bahas kunci soal simulasi OSNP Geografi 2022 sesi 1 bagian terakhir. Semoga bermanfaat menambah topik amunisi kalian ya jelang bertarung di medan perang sesungguhnya.

Untuk pembahasan soal sesi 2 akan diupload bertahap, yang penting selalu pantengin blog guru geografi dan share ke teman-teman lain di medsos kalian.

16. Siklus hidrologi merupakan suatu siklus perubahan fase air yang sangat berpengaruh terhadap ketersediaan air di berbagai tempat permukaan bumi. Proses siklus air meliputi ....
a. evaporasi dan transpirasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, denudasi dan run off
b. evaporasi dan transpirasi, kondensasi, presipitasi, erosi, perkolasi dan run off
c. evaporasi dan transpirasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, perkolasi dan run off
d. infiltrasi, evaporasi dan transpirasi, kondensasi, presipitasi, perkolasi dan run off
e. presipitasi, evaporasi dan transpirasi, infiltrasi, perkolasi dan run off

Kunci
Kalau materi siklus air pasti udah pada paham ya gaes, jawabannya pasti C
- evaporasi adalah penguapan dari perairan terbuka
- transpirasi adalah penguapan dari mahluk hidup
- kondensasi adalah proses pembentukkan awan
- presipitasi itu jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi
- infiltrasi adalah penyerapan air ke dalam tanah
- perkolasi adalah pergerakan air di dalam tanah
- run off adalah pergerakan air di atas permukaan tahan

17. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka penurunan tingkat pencemaran udara adalah ...
a. pengurangan kadar insektisida dalam pertanian
b. pengolahan limbah cair pabrik melalui IPAL
c. penghijauan di kawasan perkotaan dan membatasi penggunaan kendaraan bermotor
d. penggunaan pupuk kimia dengan cara dan jumlah yang benar
e. pelaksanaan reduce, recycle dan reuse sampah

Kunci
Yang ditanya kan pencematan udara, berarti lihat opsi jawaban yang mengarah kesana. Jawabannya adalah C. Penghijauan akan membuat kota makin asri dan tumbuhan itu fungsinya menyerap polusi udara. Membatasi penggunaan kendaraan bermotor pastinya akan mengurangi kadar polusi.

18. Salah satu konsep dalam pengendalian limbah domestik yang saat ini tengah giat diterapkan di berbagai kota besar di Indonesia adalah konsep 3R reduce, recycle dan reuse. Contoh dari penerapan konsep reduce dan reuse adalah ....
a. menyimpan tempat sampah daur ulang di kamar timur dan kamar mandi
b. meletakkan barang-barang yang benar di tempah sampah di rumah
c. menggunakan kantong belanja yang dibawa dari rumah, juga memilih produk yang paling sedikit memberikan dampak negatif pada lingkungan
d. menggunakan barang-barang sekali pakai
e. mendesain ulang barang-barang di rumah supaya lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya yang ada

Kunci
Reduce adalah mengurangi penggunaan barang yang akan berdampak negatif bagi lingkungan.
Reuse adalah penggunaan kembali barang tertentu untuk menghemat dan mengurangi limbah
Recycle adalah daur ulang dari barang-barang tak terpakai

Opsi jawaban yang tepat adalah C.

19. Urban farming merupakan konsep pemanfaatan lahan perkotaan yang demikian terbatas untuk menjadi tempat berkebun yang produktif. Pada balkon rumah yang luasnya relatif terbatas maka jenis implementasi urban farming yang tepat adalah ...
a. akuakultur
b. vertikultur
c. akuaponik
d. vitrokultur
e. velokultur

Kunci
Kalau balkon rumah kan sempit, paling dibatasi dinding dan pagar. Maka vertikultur adalah opsi terbaik yaitu memanfaatkan dinding vertikal. Vertilutur adalah sistem budidya pertanian secara bertingkat (vertical itu kan tegak ke atas). Contoh gambarnya di bawah ini.

20. Wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara termasuk zona bioma hutan subtropis basah dan zona bioma hutan hujan tropis. Untuk menjaga kelestarian sumber daya alam dan mendukung pertanian berkelanjutan, usaha petanian yang tepat untuk dikembangkan di wilayah ini adalah ...
a. minapadi
b. silvofishery
c. agroforestri
d. silvopastoral
e. agropastoral

Kunci
Agroforestri sebagai adalah suatu metode penggunaan lahan secara optimal, yang mengkombinasikan sistem-sistem produksi biologis yang berotasi pendek dan panjang (suatu kombinasi produksi kehutanan dan produksi biologis lainnya) dengan suatu cara berdasarkan azas kelestarian, secara bersamaan atau berurutan, dalam kawasan hutan atau di luarnya, dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat”