Kegiatan pariwisata kini sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat dunia dan semua negara berlomba-lomba mengembangkan objek wisata andalan untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun internasional sebanyak mungkin.

Kehadiran wisatawan akan mendongkrak kegiatan ekonomi lokal dan menambah devisa negara. McIntosh dan Goldner (1986) menjabarkan bahwa pariwisata merupakan sejumlah gejala dan hubungan yang timbul mulai dari interaksi wisatawan dengan wisatawan, perusahaan-perusahaan pemberi layanan kepada wisatawan, pemerintah setempat, dan masyarakat lokal yang menjadi tuan rumah dan bertindak dalam proses menarik dan melayani wisatawan. 

McIntosh dan Goldner (1986) menyatakan bahwa terdapat 4 unsur penting pariwisata guna memberikan batasan yaitu ....

1. Wisatawan (tourist) yaitu orang yang melakukan perjalanan wisata.
2. Para pemasok (business suppliers) yaitu perusahaan yang menyediakan kebutuhan (needs), keinginan (wants) serta pelayanan (service).
3. Pemerintah (host government) yaitu lembaga yang memiliki wewenang dalam menetapkan kebijakan, mengarahkan dan megartur agar wisatawan dapat terlayani dengan baik.
4. Masyarakat (host community) yaitu tuan rumah yang memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Pengembangan objek wisata daerah harus melibatkan pemerintah dengan masyarakat setempat. Masyarakat lokal harus mendapatkan peningkatan kesejahteraan dengan adanya kegiatan objek wisata dan bukan hanya pemilik modal saja yang mendapatkan keuntungan.

Setidaknya ada 3 hal utama yang perlu diperhatikan dalam pengembangan objek wisata yaitu:
1. Something to see
Artinya ada sesuatu yang bisa dilihat dan menjadi daya tarik wisata. Contohnya bisa fenomena alam, budaya ataupun hasil modifikasi manusia.
2. Something to do
Artinya ada kegiatan tambahan yang bisa dilakukan wisatawan saat mengunjungi objek wisata. Misalnya saat berkunjung ke pantai, wisatawan bisa berenang, main pasir, banana boat dan lainnya.
3. Something to buy
Wisatawan pasti membutuhkan sesuatu di tempat wisata mulai dari akomodasi, makanan, minuman hingga cinderamata. Maka komponen tersebut wajib diperhatikan oleh pemerintah dan pengembang wisata.