Kalau kalian bertanya zaman apa yang paling tua di bumi, maka jawaban ahli geologi adalah Prakambrium. Pra artinya sebelum, Kambrium artinya zaman kambrium. 

Jadi batuan tertua itu ditemukan saat penelitian di wilayah Cambria (Wales). Makanya disebut zaman Kambrium. 

Periode kambrium dimulai sejak awal mula bumi lahir yaitu 4,5 milyar tahun lalu hingga evolusi hewan makroskopik bercangkang keras mulai masif terjadi.

Kambrium adalah periode pertama dari masa pertama kurun Fanerozoikum sekitar 524 juta tahun lalu. Para ahli geologi beraanggapan prakambrium terdiri atas kurun Arkeozoikum dan Proterozoikum.

1. Kurun Arkeozoikum (4,5-2,5 milyar tahun lalu)
Kurun arkeozoikum merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen alias cikal bakal benua purba. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua. 

Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa arkeozoikum ini juga merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisme (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
Fosil stromatolit
2. Kurun Proterozoikum (2,5 milyar - 290 juta tahun lalu) 
Kurun Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak seperti enkaryotes dan prokaryotes.

Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

Setiap kurun diakhiri oleh adanya perubahan besar dari bentuk permukaan bumi yang ditandai dengan lahirnya bentuk-bentuk spesies baru, kecuali dalam kurun Fanerozoikum. 

Istilah Prakambrium ini dipakai untuk mengacu pada rentang waktu dari periode bumi sebelum pembentukkan batuan-batuan tertua yang mengandung fosil.
Lapisan batuan berumur kambrium

Pada tahun 1835 Adam Sedgwick seorang ahli geologi asal Inggris menggunakan nama “Kambrium” untuk lapisan menyebut lapisan sedimen yang paling tua. Kemudian untuk batuan batuan yang ditutupi oleh sedimen Kambrium ini dikenal dengan istilah batuan “Prakambrium".

Masa Prakambrium meliputi hampir 90% dari keseluruhan sejarah Bumi (lebih dari 4 milyar tahun) dan di masa inilah bumi mulai merancang dirinya sendiri untuk bisa dihuni oleh mahluk hidup.

Cerita tentang zaman prakambrium ini tidak banyak diketahui dengan baik karena:
1. batuan berumur prakambrium jarang tersingkap di atas permukaan bumi.
2. batuan berumur prakambrium sudah banyak tererosi atau mengalami metamorfosis.
3. hampir semua batuan prakambrium berada jauh di bawah bumi tertutupi batuan berumur muda.
4. jarang ditemukan fosil.

Yang jelas ciri kehidupan masa prakambrium ini masih sangat jauh dari harapan, karena bumi baru saja lahir dan faktor-faktor pendukung kehidupan mulai berproses seperti atmosfer, hidrosfer, litosfer hingga biosfer.

Di masa inilah vulkanisme awal dibangun, kondensasi terjadi, gas-gas di atmosfer mulai tersusun hingga akhirnya nanti membentuk sebuah sistem geosfer yang memungkinkan mahluk hidup untuk berkembang baik dan berevolusi hingga seperti sekarang.