Salah satu dari kemampuan yang perlu diasah siswa adalah mengenai dorongan untuk melakukan riset penelitian.

Permasalahan kehidupan manusia semakin kompleks di abad 21, maka dibutuhkan penelitian-penelitian untuk mengatasi persoalan tersebut.

Di tahun ini salah satu siswa SMA Unity School yaitu Valerie Queena dari kelas 10 IPS ikut berpartisipasi dalam ajang Young Scientist Competition Tingkat Jawa Barat dengan mengambil bidang penelitian geografi. 

Penelitian tersebut dilakukan dengan bimbingan dari Guru Geografi SMA Unity School yaitu saya sendiri Agnas Setiawan, S. Pd, Gr.

Young Scientists Competition (YSC) merupakan ajang adu kemampuan para peneliti belia berusia 13-19 tahun dalam mempresentasikan hasil penelitian yang telah mereka lakukan. Kegiatan tahunan ini merupakan hasil kerjasama antara Pudak Scientific dan Center for Young Scientists (CYS) yang pertama kali digelar pada tahun 2013.

Pemenang dari YSC tahun ini akan berkesempatan mengikuti ajang nasional yang nantinya akan menjadi perwakilan siswa Indonesia di kancah internasional di Serbia, Makau dan Turki.

Adapun penelitian yang diuji oleh Valerie adalah tentang Analisis Keruangan Tingkat Kunjungan Siswa SMA Unity School ke Ruang Terbuka Hijau Publik (RTH).

Kehadiran RTH sangat penting bagi sebuah kota sebagai sistem jaringan kehidupan. Dalam konsep fisis determinis, kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan terutama kehadiran vegetasi/tumbuhan.

Luas ideal RTH dalam satu kota adalah 30% dari total luas wilayah. Dalam penelitian ini, diuji tentang seberapa besar faktor lokasi, jarak dan keterjangkauan dengan tingkat kunjungan siswa ke RTH Publik. Yuk simak video presentasinya di bawah. Jangan lupa untuk berikan dukungan like, share, komen ya.