Upaya disintegrasi bangsa marak terjadi setelah proklamasi Indonesia dikarenakan masih belum kuatnya ikatan persatuan antara pendiri bangsa dan rakyat.

Selain itu pihak sekutu juga masih mencoba untuk merebut kembali Indonesia demi kepentingan mereka. Upaya disintegrasi bangsa dapat diredam oleh berbagai upaya bagi senjata maupun diplomasi.

Berikut ini kunci jawaban Evaluasi Erlangga Sejarah Indonesia Bab 1. Kalau ada kunci salah silahkan perbaiki saja sendiri.

I. PILIHAN GANDA
1.a 2.b 3.c 4.c 5.e 6.b 7.a 8.d 9.e 10.c 11.a12.d 13.b 14.a 15.b 16.c 17.b 18.c 19.c 20.c 21.c 22.c 23.e 24.b 25.c 

II. SEBAB AKIBAT
1.A 2.B 3.C 4.A 5.D 6.C 7.A 8.A 9.A 10.A

III. ESAI
1. Amir Syarifuddin adalah salah satu tokoh komunis Indonesia. Pendidikan Politik Tentara (Pepolit) dan Biro Perjuangan merupakan salah satu persiapan Amir Syarifuddin untuk mengubah ideologi Indonesia menjadi komunisme. Persiapan ini dilakukan sejak Amir Syarifuddin diangkat menjadi Menteri Pertahanan.

2. Upaya penumpasan PKI Madiun, awalnya presiden Soekarno berpidato menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih "Musso atau Soekarno Hatta". Selanjutnya pemerintah melakukan penumpasan dengan melancarkan operasi militer dipimpi oleh Kolonel A.H Nasution. 

3. Karena banyak anggota TNI Masyarakat berideologi komunis tidak mau bergabung dengan TNI secara penuh, kuota angkatan bersenjaran daati 463.000 dikurangi menjadi 90.000 orang. Komunis menganggap TNI masyarakat yang telah lama dibina akhirnya dibubarkan lalu berpindah haluan ke FDR. 

4. Hasil perjanjian Renville membuat wilayah Indonesia menyusut, hal ini memicu kemarahan rakyat. Setelah Agresi Militer Belanda I, Kartosuwiryo menyatakan perlawanannya terhadap Belanda.

5. APRA (Angkatan Perang Ratu Adil) dipimpin Raymond Westerling, dilatarbelakangi oleh golongan kolonialis Belanda yang ingin mengamankan kepentingan ekonomi di Tatar Pasundan. Mereka berusaha untuk mempertahankan berdirinya Negara Pasundan. Latar belakang pemberontakan APRA berawal dari bunyi kesepakatan KMB (Konferensi Meja Bundar) yang menyatakan bahwa KNIL (Koninklijk Nederlandsch Indische Leger) dibubarkan.

6. Pertama di tanggal 8 April 1950 pemerintah pusat RIS mengeluarkan ultimatum kepada Andi Azis untuk datang melapor ke Jakarta guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia terlambat datang ke Jakarta akibatnya ditangkap dan diadili sebagai pemberontak. Untuk menumpas sisa-sisa kelompk Andi Azis, pasukan TNI dikirimkan di bawah pimpinan Mayor H.V Worang dan Kolonel A. E Kawilarang.

7. Soumokil menolak integrasi dan ingin membentuk negara sendiri yang lepas dari NKRI maupun Negara Indonesia Timur (NIT).

8. Latar belakang dari pemberontakan Permesta tercipta oleh ketidakpuasan rakyat Indonesia bagian Timur yang menganggap pembangunan hanya terpusat pada daerah Jawa

9. Dewan Jenderal adalah dewan yang terdiri atas perwira-perwira tinggi Angkatan Darat yang akan melakukan kudeta terhadap Soekarno di 5 Oktober 1965. Dewan Revolusi adalah dewan PKI yang akan menjalankan pemerintahan dan mendemisionerkan Kabinet Dwikora.

10. Soekarno adalah penyambung lidah rakyat dan memiliki paham nasionalis dengan semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Melalui nasionalisme inilah, Soekarno memperjuangkan integrasi Indonesia. Hatta memiliki paham kenegaraan dan kebangsaan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan. Hal iini adalah pijakan utama agar terjadi integrasi nasional.